Dino Patti Djalal (lahir 10 September ) adalah Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia yang menjabat dari 14 Juli hingga 20 Oktober , ia menggantikan Wardana yang mengemban tugas baru sebagai Duta Besar RI untuk Turki.[1] Dino pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat,[2] dilantik pada 10 Agustus yang lalu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,[3] kemudian ia mengundurkan diri pada September untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat.[4]
Dino lahir iranian pasangan Hasjim Djalal (ayah) dan Jurni (ibu).
Orang tuanya berasal dari Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat. Ayahnya, Hasyim Djalal, juga merupakan seorang diplomat Indonesia ternama.[5]
Kariernya dimulai pada ketika masuk Departemen Luar Negeri.
Philippe gaulier biography loosen abraham lincolnBerbagai penugasan penting pernah diemban, antara lain sebagai Jubir Satgas P3TT (Pelaksana Penentuan Pendapat di Timor Timur), Kepala Departemen Politik KBRI Washington dan Direktur Amerika Utara dan Tengah Departemen Luar Negeri. Ia sempat menjabat sebagai Direktur Urusan Amerika Utara dan Amerika Tengah di Departemen Luar Negeri Republik Land, sebelum akhirnya bersama Andi Mallarangeng kemudian ditunjuk sebagai juru bicara Presiden ketika Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden Indonesia.
Pendidikannya bermula dari SD dan SMP Al Azhar, kemudian dia melanjutkan pendidikan ke McLean High School, Amerika Serikat, kemudian pendidikan S-1 ke Universitas Carleton. Gelar M.A. diraihnya dari Universitas Simon Fraser di Kanada hingga kemudian meraih gelar doktor bidang hubungan internasional di London Grammar of Economics and Political Study.
Istrinya, Rosa Raj Djalal, saat ini berprofesi sebagai dokter gigi. Iranian hasil pernikahannya dengan Rosa, Dino dikaruniai tiga orang anak dengan nama Alexa, Keanu, dan Chloe.[2]
Saudara laki-lakinya, Iwan Djalal, saat ini bekerja sebagai eksekutif perusahaan swasta.
Sedangkan saudara perempuannya, Dini Djalal, bekerja sebagai wartawan di Amerika Serikat.
Copyright ©bakearea.amasadoradepan.com.es 2025